oleh

Man City Juara Liga Champions versi Prediksi Supercomputer

Final Liga Champions 2020/2021 mempertemukan dua klub Inggris, Chelsea dan Manchester City, di mana The Blues berhasil menjadi juara. Kini, potensi klub Inggris untuk juara pada musim ini juga terbuka. Empat tim asal Negeri Ratu Elizabeth itu masih bertahan di kasta tertinggi sepak bola Eropa.

Keberhasilan Chelsea dan Manchester City masuk final Liga Champions musim lalu membuat supercomputer memberikan prediksi kedua tim ini memiliki peluang lebih besar dari 20 persen untuk mencapai final musim ini.

Sementara itu, final Liga Champions yang awalnya hendak digelar di Saint Petersburg dan akhirnya dipindah ke Stade de France, Prancis, menyusul invasi Rusia ke Ukraina, tidak mengubah prospek kembali digelarnya final yang melibatkan dua klub Inggris.

Chelsea, Man City, dan Liverpool dalam kondisi unggul jelang leg kedua pertandingan 16 besar Liga Champions. Sementara Manchester United bermain imbang 1-1 dengan Atletico Madrid saat bertandang ke Spanyol, tapi itu tetap membuat MU tetap punya peluang.

Man City memiliki peluang terbaik untuk melaju jauh di Liga Champions. Namun, statistik memperlihatkan tidak ada satu tim Inggris pun yang bisa diremehkan begitu saja.

Man City memiliki peluang lebih besar dari 99 persen untuk mencapai perempat final, menurut model FiveThirtyEight, berkat kemenangan 5-0 di kandang Sporting CP pada leg pertama 16 besar.

Tim asuhan Pep Guardiola itu juga memiliki peluang terbaik untuk mencapai semifinal, yaitu 69 pesen, dan final mencapai 45 persen. Sementara peluang 26 persen untuk mereka memenangkan segalanya di atas tim-tim lain.

Pesaing gelar juara Liga Inggris dan juara Liga Champions 2019, Liverpool, adalah tim yang mungkin menjadi juara di urutan kedua, dengan peluang 21 persen, di mana Bayern Munchen berada di posisi selanjutnya dengan 18 persen meski mereka bermain imbang menghadapi RB Salzburg pada leg pertama 16 besar.

Mungkin kejutan terbesar adalah penempatan Real Madrid dan Paris Saint-Germain (PSG) yang relatif rendah, di mana kedua tim besar ini masing-masing memiliki 3 persen dan 4 persen untuk memenangkan trofi setelah Kylian Mbappe mencetak gol tunggal dalam leg pertama pertemuan kedua tim di Parc des Princes.

Angka itu masih lebih besar dari MU, yang sedikit difavoritkan atas Atletico Madrid untuk mencapai perempat final. Namun, bicara soal trofi juara, tim asuhan Ralf Rangnick itu hanya punya peluang 1 persen.

Chelsea dan Ajax memiliki alasan untuk optimistis, di mana FiveThirtyEight memberikan kedua klub tersebut 10 persen untuk bisa menjadi juara.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed