Biodata Lengkap Pearwah Nichaphat: Profil, Perjalanan Karier, dan Status Ikon Multi-talenta
Nichaphat Chatchaipholrat, yang dikenal secara profesional dengan nama Pearwah, telah mengukuhkan namanya sebagai salah satu figur paling dinamis dan serba bisa di industri hiburan Thailand. Ia beralih dengan mulus dari seorang aktris idola remaja menjadi seorang penyanyi papan atas yang lagunya menjadi fenomena regional, sekaligus seorang aktris dewasa dengan jangkauan peran yang matang.
Dikenal luas berkat perannya yang tak terlupakan di Hormones: The Series dan suara ikoniknya di balik lagu viral “Rak Tit Siren”, Pearwah adalah representasi sempurna dari bintang modern yang sukses di berbagai platform.
Artikel ini menyajikan biodata lengkap dan mengulas perjalanan karier Pearwah Nichaphat, dari awal mula hingga statusnya saat ini sebagai salah satu artis terkemuka Thailand.
Profil dan Biodata Inti Pearwah Nichaphat
Untuk mengenal sosoknya lebih dekat, berikut adalah data diri esensial dari Pearwah Nichaphat.
| Kategori | Keterangan |
| Nama Lahir | Nichaphat Chatchaipholrat (ณิชาภัทร ฉัตรชัยพลรัตน์) |
| Nama Panggung | Pearwah (แพรวา) |
| Tempat Lahir | Provinsi Khon Kaen, Thailand |
| Tanggal Lahir | 17 September 1995 |
| Usia (per 2025) | 30 tahun |
| Kebangsaan | Thailand |
| Tinggi Badan | Sekitar 163 cm |
| Pendidikan | Sarjana, Fakultas Seni Komunikasi, Bangkok University |
| Profesi | Aktris, Penyanyi |
| Tahun Aktif | 2014–sekarang |
| Media Sosial | Instagram: @pearwah |
Lahir dan dibesarkan di Khon Kaen, Pearwah mengambil langkah besar dengan pindah ke Bangkok untuk mengejar pendidikan tinggi di salah satu universitas swasta terkemuka di Thailand. Keputusannya untuk belajar di Fakultas Seni Komunikasi menjadi fondasi yang kuat bagi kariernya di dunia showbiz yang akan segera dimulainya.
Perjalanan Karier Akting: Dari Idola Remaja ke Peran Dewasa
Karier akting Pearwah tidak dimulai secara instan, melainkan melalui sebuah kompetisi bergengsi yang mengubah hidupnya selamanya.
Titik Balik: “Hormones: The Next Gen” (2014)
Pada tahun 2014, rumah produksi GTH (yang kemudian bertransformasi menjadi Nadao Bangkok) meluncurkan program pencarian bakat realitas “Hormones: The Next Gen”. Audisi ini bertujuan untuk menemukan wajah-wajah baru yang akan membintangi musim kedua dan ketiga dari serial drama remaja fenomenal, Hormones: The Series.
Pearwah Nichaphat berpartisipasi dan berhasil menonjol di antara ribuan peserta. Ia terpilih sebagai salah satu pemenang, yang memberinya kontrak eksklusif dan peran yang telah disiapkan dalam waralaba tersebut.
Peran Ikonik sebagai “Kanompang”
Pearwah melakukan debut akting profesionalnya di Hormones: The Series Season 2 (2014) sebagai Kanompang. Awalnya diperkenalkan sebagai karakter pendukung yang ceria dan kekasih dari karakter Tar (Gunn Junhavat), peran Kanompang berkembang pesat.
Di Hormones: The Series Season 3 (2015), Kanompang diangkat menjadi salah satu karakter sentral. Pearwah mendapatkan pujian kritis atas kemampuannya memerankan evolusi karakternya. Ia dengan meyakinkan beralih dari citra gadis manis yang naif menjadi remaja perempuan yang lebih kompleks, yang harus menghadapi realitas patah hati, pengkhianatan, dan tekanan kepemimpinan sebagai ketua OSIS. Peran ini mengukuhkannya sebagai salah satu aktris muda paling menjanjikan di generasinya.
Pendewasaan Akting: “Friend Zone” dan Proyek Lainnya
Setelah Hormones berakhir, tantangan terbesar bagi Pearwah adalah melepaskan citra Kanompang yang begitu melekat. Ia membuktikannya melalui pemilihan peran yang lebih matang.
Peran penting dalam transisinya adalah sebagai Boyo dalam serial Friend Zone (2018) dan sekuelnya, Friend Zone 2: Dangerous Area (2020). Sebagai Boyo, ia memerankan seorang wanita kantoran muda yang bergulat dengan kompleksitas hubungan “friend zone”, karier, dan pencarian cinta di usia dewasa.
Selain itu, ia juga membintangi berbagai serial drama lain seperti Lovey Dovey (2016) dan Bangkok Love Stories 2: Plead (2019), yang terus menunjukkan fleksibilitasnya sebagai seorang aktris.
Transformasi Karier Musik: Fenomena “Rak Tit Siren”
Meskipun telah sukses sebagai aktris, pencapaian terbesar Pearwah yang melampaui batas negara justru datang dari dunia musik.
Pada tahun 2019, Pearwah berduet dengan Ice Paris (yang juga mantan artis Nadao Bangkok) untuk lagu “Rak Tit Siren” (รักติดไซเรน). Lagu ini merupakan lagu tema resmi untuk serial drama populer My Ambulance: Ruk Chut Jai Nai Chook Chern.
Lagu ini tidak hanya sekadar populer; ia menjadi sebuah fenomena budaya yang masif. Beberapa faktor pendorong kesuksesannya:
- Melodi Adiktif: Lagu ini memiliki irama dance-pop yang sangat ceria dan mudah terngiang.
- Koreografi Viral: Tarian “sirine” yang sederhana dan ikonik dalam video musiknya memicu dance challenge global di platform seperti TikTok.
- Daya Tarik Universal: Lirik yang ringan dan musik yang menyenangkan membuatnya diterima oleh semua kalangan.
“Rak Tit Siren” memuncaki tangga lagu Thailand selama berminggu-minggu, memenangkan banyak penghargaan “Song of the Year”, dan video musiknya telah ditonton ratusan juta kali. Kesuksesan ini secara instan memantapkan Pearwah sebagai seorang penyanyi yang sah dan membawanya ke panggung-panggung musik besar.
Era Baru: Karier Pasca-Nadao Bangkok
Pada tahun 2022, industri hiburan Thailand dikejutkan dengan pengumuman pembubaran agensi manajemen artis Nadao Bangkok. Sebagai salah satu talenta angkatan pertama yang dibesarkan oleh agensi tersebut, ini menandai akhir sebuah era bagi Pearwah.
Namun, kariernya tidak meredup. Ia melanjutkan kariernya sebagai artis independen sebelum akhirnya sering berkolaborasi dan mengambil proyek di bawah naungan GMMTV, salah satu rumah produksi terbesar di Thailand. Ia terus aktif di dunia akting dan merilis musik, membuktikan kemandirian dan daya tahannya di industri.
Kehidupan Pribadi dan Citra Publik
Di luar layar, Pearwah dikenal dengan kepribadiannya yang ceria, humoris, dan blak-blakan. Ia juga dianggap sebagai salah satu ikon mode di kalangan generasi muda Thailand, dengan gaya berpakaian yang chic dan trendi.
Dalam hal kehidupan asmara, Pearwah cukup terbuka. Ia sebelumnya diketahui publik menjalin hubungan dengan aktor Nong Thana. Seperti figur publik lainnya, kehidupan pribadinya sering menjadi sorotan, namun ia berhasil menjaga fokus utama tetap pada karya dan prestasinya.
Sebagai artis yang tumbuh di era digital, Pearwah sangat aktif di media sosial, terutama Instagram. Ia menggunakan platform tersebut untuk berinteraksi dengan penggemar, membagikan aktivitas sehari-hari, dan mempromosikan proyek-proyek terbarunya.
Penutup: Artis Serba Bisa yang Terus Berevolusi
Biodata Pearwah Nichaphat menunjukkan perjalanan seorang bintang yang lengkap. Ia tidak hanya sukses memerankan karakter ikonik yang mendefinisikan drama remaja satu generasi, tetapi juga berhasil beralih dan menciptakan fenomena musik yang mendunia.
Memasuki usia 30 tahun, Pearwah terus membuktikan relevansinya dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa, menjadikannya salah satu aset paling berharga di industri hiburan Thailand saat ini.









Komentar