oleh

Contoh Prompt Gemini AI Bahasa Indonesia untuk Edit Foto Polaroid

Viral Tren Foto Polaroid AI, Warganet Ramai Gunakan Gemini

Nostalgia Lewat Sentuhan Teknologi AI

Media sosial kembali diramaikan dengan unggahan foto bergaya polaroid hasil editan kecerdasan buatan (AI). Fenomena ini membuat banyak orang bernostalgia dengan gaya foto lawas yang penuh kenangan. Tak hanya itu, warganet juga menggunakannya untuk berfoto seolah bersama idola, teman lama, hingga anggota keluarga yang sudah tiada.

Tren ini hadir setelah sebelumnya ramai tren edit foto miniatur. Kali ini, nuansa polaroid dianggap lebih hangat karena tampak seperti hasil jepretan kamera analog di tahun 90-an.

Pentingnya Pemilihan Prompt dalam Gemini AI

Untuk menghasilkan foto polaroid yang realistis, pengguna Gemini AI perlu menuliskan prompt dengan jelas. Semakin detail instruksi yang diberikan, semakin mendekati hasil yang diinginkan.

Beberapa prompt populer yang banyak dicoba warganet, di antaranya:

  • Foto polaroid dengan ibu atau ayah mengenakan busana sederhana.

  • Foto keluarga lengkap di ruang tamu dengan pencahayaan hangat.

  • Foto akrab bersama idola dengan pose merangkul atau tersenyum.

  • Foto pasangan merayakan ulang tahun di rumah dengan dekorasi sederhana.

  • Foto santai bersama hewan peliharaan.

Ciri khas polaroid ditambahkan dengan efek blur, grain, hingga pencahayaan lembut untuk menciptakan nuansa klasik dan alami.

Cara Edit Foto Polaroid dengan Gemini AI

Bagi yang ingin mencoba, berikut panduan membuat foto polaroid menggunakan Gemini AI:

  1. Masuk ke Gemini AI melalui browser atau aplikasi.

  2. Login menggunakan akun Google.

  3. Unggah foto yang ingin digabungkan atau diedit.

  4. Tulis prompt secara detail sesuai gaya foto yang diinginkan.

  5. Klik tombol kirim untuk memproses.

  6. Jika hasil kurang memuaskan, sesuaikan kembali prompt dan ulangi.

  7. Simpan foto yang sudah selesai ke perangkat.

Ekspresi Rindu dan Kreativitas Digital

Lebih dari sekadar tren hiburan, foto polaroid AI juga menjadi cara warganet menyalurkan ekspresi rindu. Ada yang mengedit foto bersama orang tua yang sudah tiada, ada pula yang mencoba merasakan momen seperti bertemu langsung dengan idola.

Tren ini membuktikan bagaimana teknologi AI bisa menghadirkan kehangatan emosional, meski hanya dalam bentuk foto editan digital.


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed