Site icon Gosip Artis Indonesia

The Aura Farming on Boat Itu Siapa? Ini Biodata dan Profil Lengkap Instagram, Tiktok, Agama

Dikha “The Aura Farming on Boat”: Anak Riau yang Viral Berkat Tarian di Ujung Perahu

Nama Rayyan Arkan Dikha, atau yang akrab disapa Dikha, mendadak menjadi perbincangan dunia setelah videonya menari di atas perahu dalam perlombaan Pacu Jalur viral di media sosial. Bocah asal Kuantan Singingi, Riau ini dijuluki warganet sebagai “The Aura Farming on Boat”, berkat kharismanya yang luar biasa saat tampil di ujung perahu panjang khas tradisi Melayu Riau.


Tampil Memukau di Perlombaan Pacu Jalur

Pacu Jalur merupakan perlombaan perahu tradisional yang sudah ada sejak abad ke-18. Perlombaan ini bukan sekadar adu cepat di sungai, melainkan sarat akan makna budaya dan simbol kehormatan antar desa di wilayah Kuansing.

Dalam setiap perahu, terdapat puluhan pendayung pria dan satu anak kecil yang berdiri di ujung perahu untuk menari. Anak inilah yang disebut “tukang tari”, dan biasanya berusia antara 6 hingga 13 tahun.

Dikha dipercaya untuk mengemban peran itu. Tugasnya tidak mudah — ia harus menari sambil menjaga keseimbangan di atas perahu yang melaju kencang di tengah riak sungai. Refleks, fokus, dan keberanian luar biasa menjadi kunci keberhasilannya.


Identitas Budaya yang Kuat

Dalam setiap penampilannya, Dikha selalu mengenakan pakaian adat Melayu lengkap dengan tanjak, mencerminkan identitas budaya yang kuat. Penampilannya bukan hanya soal estetika, tapi juga menyiratkan semangat menjaga tradisi leluhur.

Tarian di atas perahu yang dilakukan Dikha menjadi elemen pertunjukan tersendiri dalam Pacu Jalur. Gerakannya penuh ekspresi dan energi, seolah mengirimkan semangat kepada para pendayung dan penonton di sepanjang sungai.


Viral hingga Mendunia

Pesona dan keberanian Dikha di atas perahu membuatnya viral, tak hanya di Indonesia, tetapi juga menarik perhatian internasional. Videonya beredar luas di berbagai platform media sosial dan menjadi inspirasi banyak konten kreator dunia.

Bahkan, klub sepak bola ternama Eropa, Paris Saint-Germain (PSG), turut mengunggah video tarian Dikha di akun resmi TikTok mereka. Tak sedikit influencer luar negeri yang ikut menirukan gerakan khas Dikha, menjadikan sosoknya simbol baru semangat budaya yang menginspirasi.


Lebih dari Sekadar Penari Cilik

Julukan “The Aura Farming on Boat” yang disematkan oleh netizen bukan tanpa alasan. Dikha tak hanya menjadi tukang tari dalam arti biasa, melainkan menunjukkan aura kepemimpinan dan kepercayaan diri yang luar biasa meski usianya masih sangat muda. Dalam budaya yang menekankan harmoni dan kehormatan, kehadiran Dikha menjadi representasi nilai-nilai luhur tersebut.


Penutup

Kisah viral Dikha The Aura bukan sekadar tentang seorang anak yang menari di atas perahu. Ini adalah cerita tentang bagaimana tradisi bisa hidup dan bersinar di era digital, tentang bagaimana budaya lokal bisa menjadi inspirasi global.

Dikha telah membuktikan bahwa keberanian, kebanggaan budaya, dan semangat tradisi bisa membuat siapa pun bersinar — bahkan dari atas perahu yang melaju di sungai kecil di Riau.

Exit mobile version