Manajer timnas Inggris, Gareth Southgate buka suara terkait masa depannya. Ia mengakui bahwa ia akan mendapatkan evaluasi apakah kontraknya akan diperpanjang atau tidak oleh FA.
Pelatih berusia 52 tahun itu mendapatkan tekanan yang besar di Piala Dunia 2022. Ia diminta untuk menuntaskan dahaga publik Inggris atas trofi Piala Dunia, di mana The Three Lions sudah puasa sangat lama untuk mendapatkan trofi tersebut.
Namun sayang Southgate gagal memenuhi ekspektasi tersebut. Skuat Inggris harus pulang lebih awal setelah dikalahkan Prancis di babak perempat final pada dini hari tadi.
Alhasil mulai banyak pembicaraan terkait masa depan Southgate. Banyak yang menilai FA selaku induk sepak bola Inggris bakal memecat sang pelatih.
Kepada ITV, Southgate menyebut bahwa untuk saat ini belum ada keputusan apapun terkait masa depannya.
Southgate menyebut sekembalinya ke Inggris, ia akan duduk bersama dengan para petinggi FA dan mengevaluasi kinerjanya termasuk memutuskan masa depannya.
“Setiap semua turnamen berakhir, kami akan duduk bersama untuk mengevaluasi sekaligus merefleksikan apa yang terjadi selama turnamen itu,” buka Southgate.
Southgate juga menyebut bahwa kepastian mengenai masa depannya tidak akan diumumkan dalam waktu dekat ini.
Ia menyebut akan ada proses yang harus dilalui sehingga butuh waktu untuk menentukan apakah ia bisa lanjut sebagai manajer Inggris atau tidak.
“Saya rasa akan butuh waktu bagi semua pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan yang tepat mengenai situasi ini,” imbuhnya.
Southgate sendiri masih terikat kontrak di FA. Ia dikontrak hingga musim panas tahun 2024 tepatnya setelah Euro 2024.
Namun ada kemungkinan kontraknya akan diputus lebih cepat akibat hasil minor yang ia dapatkan di Qatar ini.
Komentar