Gelandang Chelsea, Hakim Ziyech mulai frustrasi dengan lambatnya proses kepindahan ke AC Milan. Padahal, ketertarikan Milan terhadap sang pemain sudah sejak lama.
Nama Ziyech muncul ke permukaan saat Milan sedang serius memburu Charles De Ketelaere. Transfer De Ketelaere sudah rampung, tetapi transfer Ziyech sedikit pun belum bergerak.
Padahal, Ziyech sendiri sudah mengiyakan ketertarikan Milan dan tinggal menunggu pendekatan resmi Rossoneri kepada Chelsea.
Tapi kurang dari sebulan sebelum masa penutupan bursa transfer, Milan belum juga bergerak. Hal ini yang menyebabkan Ziyech mulai frustrasi.
Ziyech, dalam laporan Evening Standard, mulai tidak senang dengan keadaannya di Chelsea. Ia ingin keluar.
Sejak lama, Ziyech sudah mengeksplorasi opsi yang paling mungkin baginya untuk keluar dari Chelsea. Milan dianggap jadi pilihan yang tepat.
Keinginan Ziyech untuk bergabung dengan Rossoneri juga telah disampaikan secara jelas. Milan belum menanggapinya secara resmi.
Ziyech mengerti dengan situasi keuangan Milan yang tidak begitu sehat. Untuk itu, pemain berusia 29 tahun itu tidak masalah jika harus pergi dengan opsi pinjaman.
Langkah itu diambil karena Ziyech masih terikat kontrak di Chelsea sampai 2025 atau masih dua tahun lagi.
Selain itu, harga pasaran Ziyech masih di angka 28 juta Euro. Bagi Milan, harga tersebut akan terlampau mahal.
Walaupun sudah dibukakan jalan oleh Ziyech, Milan belum juga bergerak. Pemain berusia 29 tahun ini kabarnya tengah mencari opsi alternatif lain.
Hal yang mungkin saja menghambat Milan bergerak adalah dana transfer yang tersisa. Dalam sejumlah laporan, Milan hanya punya sisa 10 juta Euro.
Stefano Piolo juga telah menyatakan hanya akan mencari dua pemain lagi. Tidak ada indikasi jelas apakah Ziyech masih dalam rencana tersebut.
Komentar